TRANING HARI KE 11 CISSCO

Asalamualaikum Wr Wb 

Welcome to my blog


*PENDAHULUAN

Hari ini adalah hari ke 11 saya mengikuti traning CISSCO,hari ini membahas tentang routing static.

*LATAR BELAKANG 

Membahas tentang routing static .


*MAKSUD DAN TUJUAN 

Agar dapat mengetahui apa itu routing static.


*PEMBAHASAAN

Routing static itu merupakan jenis dari routing yang dilakukan oleh admin jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju dan semua itu dilakukan secara manual.

Routing static ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

- Jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan
- Pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin     jaringan
-Routing static ini biasanya digunakan untuk jaringan berskala    kecil


 Dibalik semua itu, routing static juga memiliki beberapa 
kelebihan dan kelemahan, diantaranya :

Kelebihan menggunakan Routing static :

- Meringankan kinerja processor router
- Tidak ada bandwidth yang diguanakn untuk pertukaran informasi  dari tabel isi routing pada saat pengiriman paket
- Routing statis lebih aman dibandingkan routing dinamis
- Routing Statis kebal dari segala usaha hacker untuk men-spoof  dengan tujuan membajak traffik.

Kelemahan menggunakan routing static

- Administrator jaringan harus mengetahui semua informasi dari   masing-masing router yang digunakan
- Hanya dapat digunakan untuk jaringan berskala kecil
- Admisnistrasinya cukup rumit dibanding routing dinamis,  terlebih jika banyak router yang harus dikonfigurasi secara  manual
- Rentan terhadap kesalahan saat entri data routing statis yang   dilakukan secara manual.

Dibawah ini merupakan contoh gambar routing static :




Cara melakukan konfigurasi routing static

Pada saat ingin mengkonfigurasi routing static, kita hanya cukup konfigurasi pada bagian pengisian ip address beserta netmask secara manual, baik dari router maupun pc.

Contoh : “ip add 192.168.1.1 255.255.255.252” Setelah router dan pc terbuhung kedalam jaringan, kemudian lakukan routing dengan cara mengetikkan perintah ip route.Contoh : “ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.2.2” begitu juga hal ini sama dilakukan di router ke-2 hanya saja mengganti ip yang ada di bagian paling belakang (tidak boleh sama).


*HASIL YANG DIDAPATKAN

kita akan mendapatkan sebuah materi yang kita belum tau atauupun ada yang sudah tau lalu kita akan mempraktekanya dalam sebuah pekerjaan.

*KESIMPULAN

Kita harus mengerti konsepnya dulu baru kita praktekan dalam sebuah pekerjaan.

*SUMBER

https://microcyber2.com/pengertian-routing-static-dan-routing-dynamic/

                             Wassalamualaikum Wr Wb.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Walled Garden Pada Mikrotik Beserta Konfigurasinya

CARA MEMPERCANTIK TAMPILAN TERMINAL PADA LINUX DENGAN SCREENFETCH

Fitur-Fitur Webmin